Dukung Pengembangan Produk Unggulan Desa, Dekranasda Badung Bina IKM di Belok Sidan dan Pelaga

 19 Februari 2018   

badungkab.go.id

Sebagai mitra kerja pemerintah, Dekranasda Badung ikut berperan aktif dalam upaya mengembangkan produk unggulan masyarakat di desa untuk menjadi ikon di desanya masing-masing. Hal ini dibuktikan dengan turun langsung ke Industri Kecil Menengah (IKM) di kecamatan Petang untuk melihat dari dekat produk yang dikembangkan sekaligus memberikan pembinaan dan solusi dari segi pemasaran. Kali ini Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta turun meninjau kegiatan pengembangan inovasi produksi hasil industri di Desa Belok Sidan dan Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Rabu (7/2) lalu. Pada kesempatan tersebut Istri Bupati Badung ini didampingi oleh Ketua HIPMI Badung, Agung Bayu Joni Saputra, Ny. Ponda Wirawan, Ibu Tania dan dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung. Di Banjar Jempanang, Belok Sidan Ny. Seniasih Giri Prasta meninjau industri kopi dan di Pelaga industri keripik keladi.

       Disela-sela kunjungan di kelompok Koperasi Sumber Mertha Buana di Banjar Jempanang, Belok Sidan, Seniasih Giri Prasta menyampaikan, Dekranasda bersama Pemkab Badung akan selalu memberikan pendampingan dan membantu dalam memasarkan, mempromosikan produk industri dari kelompok Koperasi Sumber Mertha Buana, terlebih kopi yang dihasilkan sudah masuk ke kabupaten lain seperti di Bangli dan Gianyar. "Kami selaku Ketua Tim Penggerak PKK bersama Dekranasda akan ikut mempromosikan produk kopi ini kepada Perangkat Daerah di Pemkab Badung dan juga berupaya mempromosikan ke hotel-hotel di wilayah Badung dan Bali, agar semua mengenal dan merasakan ckopi produk buatan warga kelompok kita yang ada di Badung," katanya.

        Ketua HIPMI Badung, Agung Bayu Joni Saputra mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda dalam hal ini Ibu Bupati Badung dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung yang sudah sangat peduli terhadap IKM yang ada di Badung. Pihaknya melihat kewirausahaan sudah sangat baik dan ini patut dikembangkan. HIPMI selaku pendamping juga akan memberikan pembinaan sumber daya manusia, dalam bidang pemasaran, pengemasan agar produk kopi yang ada di daerah ini lebih berkembang. "Kami dari tim pendamping akan bekerjasama dengan HIPMI yang ada di kabupaten/ kota dan seluruh Indonesia untuk mencoba kopi buatan kelompok Koprasi Sumber Mertha Buana agar lebih terkenal," tambahnya.

          I Wayan Terima selaku pemilik dan pengelola Koperasi Sumber Mertha Buana ini menyampaikan terima kasih atas perhatian, pembinaan dan bantuan dari Dekranasda dan Pemkab Badung. Dari kunjungan ibu bupati beserta HIPMI dan Dinas Koperasi diharapkan dapat membantu dalam bidang pemasaran hasil produksi kopi agar penjualan bisa lebih meningkat.

         Dari Belok Sidan selanjutnya Ny. Seniasih Giri Prasta beserta rombongan berkunjung ke tempat pembuatan keripik keladi yang berada di Banjar Tinggan Desa Pelaga. Usaha keripik keladi ini milik Ni Nyoman Sunarti dengan dibantu 2 orang tenaga. Keripik keladi ini dengan rasa bumbu bali tanpa bahan pengawet dan bertahan bisa sebulan. Keripik ini dipasarkan dengan tiga macam harga mulai dari Rp. 1000, Rp. 5000 dan Rp. 10.000 per bungkus. Proses pembuatan kripik ini dari awal sampai siap dijual memakan waktu 3 hari dengan penghasilan kotor berkisaran Rp 900 ribu.

 

Caption :

Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta meninjau kegiatan pengembangan inovasi produksi hasil industri di Desa Belok Sidan dan Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Rabu (7/2) lalu.

 

Sumber : Badungkab.go.id

TAGS :