Bupati Giri Prasta Ajak Anak Muda Bangga Menggunakan Produk Lokal
HIPMI Badung Gelar Diklatcab dan Rakercab
08 Maret 2020
Beritabali.com
Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Badung mengadakan Diklatcab dan Rakercab pada Jumat (6/3/2020) di kantor Ketua BPC HIPMI Badung, Mahaputra Group di Prerenan, Badung.
Ketua BPC HIPMI Badung, I Gede Putra Adnyana, ST mengatakan kegiatan ini merupakan syarat dari kepengurusan seperti yang tertuang dalam aturan organisasi dimana dalam satu tahun minimal diadakan Diklatcab dan Rakercab. Adapun tema Diklatcab yang mengangkat tema "Partisipasi Pengusaha Badung di Era Revolusi Industri 4.0" diisi dengan Materi Ekonomi Digital di Era Millenial /Branding Media Sosial oleh Putu Agus Swastika dan pengenalan perbankan dari Bank Mandiri.
"Tujuannya, selain untuk penguatan internal dengan materi diharapkan dapat menumbuhkan rasa persaudaraan diantara anggota HIPMI Badung," ujar Gede Putra.
Harapannya dengan kegiataan ini terjalin kebersamaan antar anggota dan terjaring jalinan bisnis bersinergi antar bisnis.
Pemateri ekonomi digital, yang juga dosen di STIMIK Primakara, Putu Agus Swastika menjelaskan Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan terhadap berbagai sendi kehidupan manusia, perusahaan-perusahaan dituntut harus melakukan inovasi untuk memenangkan persaingan pasar.
"Salah satu Inovasi yang dilakukan adalah implementasi teknologi digital pada proses bisnis," sebutnya.
Diklatcab BPC HIPMI Badung berlangsung dengan ceria dan santai namun saat mendengar pemateri tetap serius. Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Ketua BPD HIPMI dr. I Gusti Nyoman Darmaputra.
Uniknya, dalam kesempatan tersebut demi mendukung peraturan daerah untuk meminimalisir sampah plastik, pengurus BPC HIPMI Badung membagikan tumbler yang berisi logo HIPMI Badung.
TAGS :
Berita Terbaru
Bupati Giri Prasta Ajak Anak Muda Bangga Menggunakan Produk Lokal
I Made Agus Hermanta Pimpin BPC HIPMI Badung ‘Lets Make Badung Great Again’
33 Ribu Penduduk Badung Ditargetkan Jadi Pengusaha agar Bisa Seperti Singapura